Dengan kehadiran mbak Fitriya Aflaha
Cie cie ...
Ups ... bukan cerita sinetron
Tapi betul adanya
Saya orang Jogja
dan belum juga berhasil mengajak crafter Jogja untuk mejeng di Ragam Info
Sampai akhirnya mbak Fitriya, owner Tera Craft, datang tanpa perlu kata rayuan
Hahaha
Bulan November 2014 Tera Craft mengawali bisnis bros, souvenir dan lain-lain
yang berupa produk handmade.
Latar belakangnya adalah boring alias kebosanan.
Saat usia kehamilan anak pertama berusia 7 bulan jalan 8 bulan,
mbak Fitriya memutuskan berhenti bekerja.
Tadinya beliau nge-kost di Bantul, dan jelang kelahiran kembali ke Kulon Progo.
Tepatnya di desa Margosari kecamatan Pengasih.
Selama 1-2 bulan mbak Fitriya menikmati status sebagai ibu baru.
Memasuki bulan ke 3, rasa bosan mulai melanda karena ga bisa kemana-mana.
Puncaknya di usia 4 bulan sang buah hati, saat mood semakin drop,
beliau minta ijin suami untuk kerja di luar, kebetulan ada tawaran kerja dengan gaji lumayan.
Sayang permohonan tidak dikabulkan
Rayuan pun tidak mempan.
(seharusnya minta saran saya untuk jurus seribu rayuan ... hihihi)
Namun sang suami dengan penuh cinta bicara
"Ibu boleh kerja tapi di rumah, dan anak tetep jadi prioritas pertama"
Mikir lagi ...
Karena mbak Fitriya belum punya ide.
"Jahitkah?" kata beliau dalam hati.
Tapi belum bisa, meskipun pada beliau pun mulai belajar jahit.
Akhirnya .... Belum bisa juga .... Hahaha
Satu "prestasi" beliau di bidang jahit adalah
"rok 1 potong yang belum kelar dan tersimpan rapi di lemari..😪ðŸ˜ðŸ˜"
Tak kenal menyerah ...
Mbak Fitriya beralih ke roti
Prestasi baru pun tercipta ... yaitu roti bantat 😄
Sampai akhirnya beliau ketemu ketemu jodoh
yaitu membuat souvenir, khususnya bros.
Inspirasi datang waktu mendapat souvenir dari teman yang nikahan.
Dan mbak Fitriya mulai utak utik perca milik ibu mertua yang kebetulan seorang penjahit.
Hasil karya pertama dihasilkan.
Dan berlanjut ke karya lainnya dalam berbagai macam bentuk.
Beliau sangat menikmatinya. sehingga semakin bersemangat mencari tutorial dari internet.
Takdir menggariskan beliau bertemu dengan crafter unggulan alm. Iin Budi Indrayanti.
Berkenalan sama bu Iin dan membeli buku-buku karyanya yang banyak memuat tutorial.
Allah membalas usaha dan doa mbak Fitriya.
Order pertama datang dari wong Palembang yang langsung pesan 1/2 gross,
gara-gara jatuh cinta pada karya mbak Fitriya
Kebahagiaan mbak Fitriya sulit dilukiskan ... ah
Mbak Fitriya-pun bersyukur karena berjumpa dengan teman yang saling support
Bertemu guru-guru yang hebat..
dan bisa kolaborasi dengan penyelamat lingkungan.
Lho ... ? Apa hubungannya ?
Iya .... karena secara tidak langsung produk Tera Craft menggeluti limbah..
Bukan hanya limbah kain, tapi juga plastik, botol bekas, kertas, dll.
Wow .... kereeeen
Satu hal yang dimiliki mbak Fitriya adalah "senang tantangan baru"
Sehingga saat diminta membuat produk yang belum pernah dibuatpun, beliau sanggupi.
Karena disitulah beliau mendapatkan ilmu.
Dan Alhamdulillah.. sekarang bukan hanya souvenir dan bros saja, tapi sudah merambah :
- accessories pengantin.. mulai dari mahar, seserahan, headpiece, bouquet, dll.
- accessories anak-anak : jepit rambut, bando, headband, gelang, kalung,
- daur ulang limbah plastik, seperti botol, plastik, dll.
- lukis deko di tas, dompet dll.
Nama Tera Craft diambil dari nama perusahaan suami,
karena suami sudah punya usaha Tera Multimedia dan Tera Komputer.
Mbak Fitriya ingin memakai nama yang sama, sekaligus sebagai mimpi ke depan
tentang Tera Company ... alias perusahaan besar ... Aamiin
Lebih lanjut silakan catat kontak Tera Craft berikut ini :
WA: 085727299864
LINE : @teracraft
Facebook: fitriya aflaha subhan
Instagram: @tera_craft
Alamat : Kembang 18/ 09 Margosari, Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta 55652