Waroeng Belik

Sudah relatif siang untuk menikmati sarapan.
Namun gara-gara schedule sudah disusun sejak awal minggu,
jadilah pagi tadi sekitar jam 09.30 WIB kaki saya menapaki parkiran Waroeng Belik.

Suasana desa masih tampak di lingkungan tempat kuliner ini.
Meskipun sebenarnya tidak jauh dari jalan Kaliurang Km 9 Yogyakarta yang terkenal padat.

Bisa jadi Waroeng Belik bukan kuliner pertama di Yogya yang mengusung konsep tradisional.
Tapi saya tetap yakin akan selalu menjumpai hal unik di tiap tempat.

Waroeng Belik yang menurut informasi didirikan pada Januari 2018 lalu,
ditata sedemikian rupa dalam nuansa rumah tradisional Jawa.
Menu makanan utama juga masakan ndeso ala Jawa.

Sate Ambal ALLISHA

Halo all ...
Setelah sekian lama inactive
Saya kembali sharing informasi tentang bisnis UMKM

Kali ini kita ketemu lagi dengan mbak TITIN
Beliau owner dari Sambel Lanting ALLISHA yang pernah saya angkat profilnya DISINI
Nah yang kita ulas saat ini adalah Sate Ambal Allisha

Di tulisan terdahulu sudah diinformasikan bahwa Allisha berdiri tahun 2015.
Motivasinya adalah mengangkat value makanan khas Kebumen (lanting dan sate ambal),
karena mbak Titin prihatin dengan harga jual yang rendah dari 2 makanan favorit ini.
Mestinya hal yang sama saya rasakan ... karena saya pernah punya ikatan batin dengan Kebumen
Cieeee ....

Warung Ketoprak dan Bakso "Pak No Kumis"

Sudah lama ga posting tempat kuliner favorit saya.
Catatan masih sama ...
Yaitu "jangan diperdebatkan" karena selera lidah sifatnya subjektif
Hehehe

Saya kenal kuliner ini sejak masih aktif kuliah di tahun 2000-an
Pertama merasakan taste-nya bareng teman-teman kuliah.
Dan mendadak cocok dengan menu ketoprak-nya
Saat itu lokasinya masih di Jl. Persatuan Yogyakarta
(Gak jauh dari Grha Sabha Pramana UGM).
Posisi saat ini ada di Jl Kesehatan Kompleks UGM.
Nanti saya tambahkan Maps-nya di akhir tulisan.
Yang pasti namanya Warung Ketoprak dan Bakso "Pak No Kumis"

Soto Kwali Jawa Wm Bani Rais

Saya penikmat soto ...
Entah yang memakai nama soto, sroto, sauto, tauto, atau coto
Intinya saya penyuka soto ... titik
Pertanyaannya : Adakah makanan yang saya gak suka?
Jawabannya : Minimalis alias nyaris tidak ada
Hahaha ...

Dan hari ini saya mengangkat kuliner SOTO KWALI JAWA
yang resmi berdiri pada tanggal 29 Juli 2017 lalu
New comer bro ...
Biasanya ada diskon ... hihihi.

Sambel Lanting ALLISHA

Banyak upaya yang sudah dilakukan pelaku UMKM
untuk menaikkan nilai produk lokal.
Dan itu bukan pekerjaan mudah ...
Perjuangan mereka patut dihargai, tidak sekedar dengan ucapan terima kasih dan tepuk tangan
Melainkan perlu reward nyata yang makin memandirikan usaha kecil dan menengah ini,
di tengah belantara barang pabrikan yang menguasai pasar
(Pantes gak saya ngomong serius seperti ini ? ... 😁)

Maaf ... mbak TITIN
Saya grogi bicara agak tinggi ... hihihi
Maklum ilmu per-UMKM-an saya cethek ...

Oya ...
Saya belum sempat memperkenalkan mbak TITIN.
Beliau adalah salah satu penggerak roda perekonomian berbasis UKM
Beliau lah pemilik dari bisnis yang memproduksi Sambel Lanting ALLISHA

MamaNyemill Foodie Hottie

Anda termasuk anggota "Brigade Huhah" ?
Saya perkenalkan kuliner baru nih ...
Di seputaran kota Madiiun.
MAMANYEMILL namanya

Beneran new comer Guys ...
Umurnya baru 2 minggu
Imut banget kan?

Imut kayak owner-nya ... 😁
Panggilannya dik Anjani
(maaf ... saya sapa dia memang dengan "adik" ... hehe)
Seorang mahasiswi tingkat 1 di salah satu perguruan tinggi di Madiun
Fakultas Psikologi ...

Eits ...
Jangan under estimate dulu dengan konsentrasi pendidikan yang diambil pemiliknya ya
Apa hubungan makanan dan psikologi?
Silakan googling dengan keywords "psikologi makanan"
Baca dengan cermat, setidaknya anda akan tahu ...
Setelah mencoba makanan produk MAMANYEMILL ini,
apakah kondisi psikis anda sudah termasuk dalam kategori "ketagihan" atau belum?
Hahaha ...

Dik Anjani memang baru memulai bisnis ini
Sebagai kegiatan di sela kuliah
Berkolaborasi dengan Mama tercinta
Dan brand MAMANYEMILL memang terinspirasi dari mamanya
Love you Mom (lho ...? 😊)

Ini contoh produknya. Ada ayam woku,nuget cireng, ikan asin rica-rica
Hedeh ...
Mendadak laper dah

Pizza K' Hayya

Saya bersyukur ...
Banyak jenis makanan "bisa" saya makan
(Tidak berpantang)
Baik produk lokal, maupun import-an.
Meskipun sejujurnya saya paling suka jajanan pasar.
Klepon, lupis, arem-arem, moto kebo, dan sebagainya.
😋😋😋

Ada pula jajan pasar favorit saya.
PIZZA namanya.
Jangan protes ...
Pizza adalah jenis jajan pasar juga .... Pasar Dunia ....
Hahaha

Anda tahulah ...
Ada jaringan franchise berlabel "Pizza ***" yang mendunia.
Sekarang hadir pula racikan Pizza yang siap mendunia.
(Aamiin...)

Pizza ini lahir di kota Banjarnegara.

Pizza K' Hayya ...
Pizza Homemade yang diolah pasangan muda Irfan Aminudin dan Riri Sri Handayani

Saya belum sempat tanya ...
Siapa diantara beliau berdua yang bertugas memasak,
dan siapa yang mengemas atau menyajikan.
Siapa tahu mas Irfan yang berperan sebagai chef-nya

Banana Kribo

Dulu ....

Kalau anda penikmat musik rock

Tentu kenal DUO KRIBO

Ucok 'AKA' Harahap dan Achmad 'GOD BLESS' Albar.

(Jadul yaaak ...)

Kalau era sekarang ada THE VIRGIN

Meskipun bukan kribo,

Tapi Dara dan Mita cukup terkenal di blantika musik Indonesia

Mirip dengan BANANA KRIBO di dunia kuliner Yogya

Ada duo virgin juga di belakangnya

Sebutlah nama UMMI dan NIKEN

Dua orang gadis yang berbeda kultur ini

(Jawa dan Maluku)

Berpadu karena satu hobby ...

Doyan Jajan ... Haha

Utamanya makanan berbahan baku pisang

Dan mereka sudah mulai bosan dengan jajanan olahan pisang yang itu-itu saja.

Kebosanan yang menginspirasi mereka berdua

Untuk menciptakan camilan pisang baru

Dan setelah eksplorasi di laboratorium boga

(baca : dapur kost-kostan)

Dan uji coba pada para "korban" (baca : teman kost)

Ternyata teman-teman memberikan respon positif

Maka lahirlah makanan yang berlabel BANANA KRIBO

Penasaran kan?

Memang ide penamaan ini adalah strategi dagang

Unik dan penuh tanda tanya, sebagaimana penuturan UMMI

Kribonya itu sebenarnya tiba-tiba aja muncul,
Kan pisangnya bentuk bulat terus di-panir-in, Jadi gak mulus pisang aja gitu, kribo-kribo gitu deh Jadinya kasih nama Bananakribo aja Kayaknya lucu bikin orang penasaran kan..

Ini penampakannya ... Kribo bener Bro ... !!!

Sumber : IG makandijogja

Ayam Cobek Mak Wo

Satu lagi bisnis kuliner saya angkat disini ....

Untuk anda penikmat ayam, saya yakin bisa jadi referensi

WARUNG AYAM COBEK MAK WO namanya.

Baru saja berdiri pada bulan April 2017 lalu. 

Ayam memang bisa diolah dalam banyak cara.

Dan cukup banyak warung yang menawarkan ayam dalam berbagai variasi menu.
Nah ... WARUNG AYAM COBEK MAK WO ini menawarkan ayam dalam ramuan resep lama Melayu yang dipadukan dengan bumbu dan selera modern. 

(Hmmmmm ..... mendadak laper ni )

Owner-nya memastikan bahwa makanan diolah secara higienis. Selain itu bahan-bahan yang digunakan dijamin halal dan segar. 

Kata beliau .... first in first out.

(Jangan tanya ke saya artinya ... dulu bolos mata pelajaran English ... )

Harga .... ? Ayam Cobek Komplit Rp. 14.000

Bubur Kelor Kasongan

Hari ini saya masih bicara urusan perut

Kuliner dan kuliner terussss ...

Saya ajak anda mampir ke
BUBUR KELOR KASONGAN

Kedai Duren Bulan

1 Mei 2017 ...

Jadi hari bersejarah untuk dunia per-DUREN-an Yogyakarta

Karena telah dibuka KEDAI DUREN BULAN tepat hari ini ...

Lebay yak .. ?! Biarin ... Hehehe

Bukan bermaksud seperti itu ...

Ini lebih pada apresiasi saya pada perjuangan owner-nya

KEDAI DUREN BULAN ini biasanya buka sewaktu ada event-event kuliner saja.

Ternyata cukup banyak yang menanyakan outlet mereka.

Gimana mau jawab ... kan belum punya outlet ... !!!

Ini produk andalannya : Sup Ketan Duren dan Wedang Kacang.
Bahan-bahannya serba fresh dan tanpa pengawet/pewarna/pemanis buatan.

Intip deh ... bikin "ngiler" ... Ups

SUP KETAN DUREN

Banana KrezZ

Pisang adalah salah satu buah favorit saya

Gampang didapat ... banyak jenisnya ...

Dari jenis pisang susu ... sampai pisang ambon ... 

Dari yang saya makan apa adanya ... sampai yang diolah ...

Kolak pisang, pisang rebus, pisang goreng ... juga pisang ijo khas Makassar dan lain-lain

(Ketahuan saya doyan makan yaaaa ... Hahaha)

Nah ... 

Di daerah Magelang Jawa Tengah

Ada jenis pisang yang punya nama Raja Nangka

Menurut info yang saya baca ...

Nama latinnya Mussa Paradica .

Si Mussa ini bisa dikonsumsi sebagai buah segar atau bahan makanan olahan.

Warna kulitnya hijau muda ... kalau mentah yaaa ...

Kalau mateng, warnanya hijau kekuningan hingga kuning. 

Rasa daging buahnya cukup manis dan tidak berasa sepat.

Buah pisang Raja Nangka inilah yang menginspirasi pemilik bisnis BANANA KREZZ.

Mengingat pisang ini juga menjadi pilihan tepat untuk diolah, maka lahirlah ... 

Keripik pisang varian rasa "Banana KrezZ".

Dapoer Dessert

"Lava" ... apa yang terbayang oleh anda?

Hot ... merah membara ... meleleh .... 

Kalau "lava coklat" ... Beda ..

Meskipun meleleh juga .... Ini penampakannya ... 😋

Durian Corner

Mau mojok sambil belah duren?

Ini rekomendasi saya untuk anda para petualang kuliner ... DURIAN CORNER

Jangan berpikir bahwa anda harus ngupas sendiri ya ...
Apalagi tak cukup ahli, karena beresiko tertusuk duri.

Dan setelah perjuangan belah durian, belum tentu ending-nya enak

Bisa jadi daging-nya hambar ... serasa bukan makan duren

Hahaha

Ini yang ditawarkan DURIAN CORNER :

• Pancake Durian
• Rollcake Durian Aneka Toping
• Ketan Durian
• Kurma Coklat Isi Durian
• Coklat Durian

Foto-fotonya ini ..... Yummy pokoknya guys

Bakso Pikul Pak Gino

Warung itu tak terlalu lebar.

Di sisi kanan pintu masuk, pak Gino duduk di bangku pendek di tengah pikulan sedang meracik bakso sapi jualannya.
Sedangkan di sisi kiri, seorang wanita (mungkin bu Gino ... Hehehe) berdiri mempersiapkan pesanan minuman di meja panjang dengan berderet gelas di atasnya.

Setiap bicara kuliner,  saya tidak pernah berani menilai rasa.
Kepala sama hitam, pikiran bisa beda. Lidah sama "panjang" (hihihi), selera tidak sama.
Kalau harga bakso 1 porsi Rp. 8.000, sedangkan minuman rata-rata Rp. 2.500.

Mungkin saya ingin bernostalgia.
Karena semasa kecil dulu, seingat saya penjaja bakso keliling ya pakai pikulan.
Gerobag dorong belum mainstream.

Pak Gino yang mulai renta juga penjaja bakso keliling dengan pikulan sejak tahun 1975.
Laki-laki asal Sukoharjo ini akhirnya tidak lagi keliling kampung, dan memilih buka warung bakso pada tahun 2006 hingga sekarang.

Untuk yang ingin mencicipi bakso sapi racikannya, silakan mampir disini ...

Warung Nasi Pak KAMPRET

Wisata kuliner saya belum berakhir
Masih si kota Jombang Jawa Timur
Saya berkesempatan singgah di satu warung yang terletak di tengah pasar Legi.

Jangan anda bayangkan anda makan di tengah hiruk pikuk pasar.
Karena sesuai namanya "Kampret" alias kalong, maka warung ini hanya buka di malam hari (mulai jam 21.30).

Menu yang ditawarkan bervariasi. Ada nasi kare, nasi rawon, urap dsb.  Tapi andalannya adalah sate Sapi.

Sesuai saran teman yang kawal saya, pilihan jatuh pada nasi sate sapi plus lodeh pedas, Dan ternyata bener huhah huhah .... Hahaha. Untuk yang gak tahan pedas, jangan khawatir ... ada menu lain yang tidak huhah.

Bicara rasa, kembali cocok di lidah saya. Tentang harga saya gak bisa komentar karena status ditraktir.

Penasaran ? .... Langsung ke lokasi deh

Soto DHOG Ringin Conthong

DHOG ...
DHOG ...
DHOG ...

Memang sang penjual sengaja memukulkan pantat botol di atas papan kayu pikulan soto setiap selesai meracik 1 porsi soto.
Itulah trade mark Soto Dhog Ringin Conthong kota Jombang Jawa Timur

Terletak di seputaran ikon kota Jombang "Ringin Conthong", membuat kuliner soto ini layak dikunjungi karena menawarkan rasa yang sesuai di lidah (khusus lidah saya ... hehe).

Yang pasti anda bisa pesan satu porsi soto sapi ditambah asesorisnya.
Bisa pilih babat, iso, paru, empal, perkedel dan sebagainya.
Daging lumayan empuk. Jangan khawatir dengan gigi goyang.
Kuah soto dimasak dalam kuali ... pasti sensasinya beda.

Soal harga ... relatif lah. Sekitar 30 ribu per orang termasuk minum.
Warung rakyat tanpa dinding. Menikmati kuliner di tengah angin malam kota Jombang.

Untuk yang pingin coba, silakan deh ke lokasi :

Nasi BECEK

BECEK ...
Apa yang terlintas di benak anda?
Mungkin berkonotasi negatif ... Hehe

Hari ini saya berkesempatan singgah di warung NASI BECEK
Salah satu kuliner khas Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur

Saya selalu tidak mau berikan penilaian pada kuliner.
Karena rasa adalah selera individu.

Nasi yang di-becek-in ini sebenarnya nasi lengkap dengan irisan kubis, taoge dan daun bawang yang disiram gulai kambing. Selain daging kambing masak gulai, masih ditambah irisan daging sate.
Disediakan pula sate kambing bumbu kacang yang bisa diorder secara tersendiri dengan taburan irisan bawang merah.

Harga nasi becek Rp 15.000 per porsi. Setidaknya saya dan 2 teman saya merogoh kantong Rp 99.000 untuk 3 porsi nasi becek, 15 tusuk sate kambing dan 3 gelas es jeruk.

Boleh dicoba, khususnya untuk yang tidak punya pantangan makan daging kambing. Apalagi jika anda petualang kuliner.

Rekomendasi warungnya yang berlokasi disini :

Kedai Susu 53

Barusan nyampe rumah
Sempat melepas lapar dengan singgah di satu warung favorit
Dan kebetulan lokasi di dekat rumah
Gak nyampe 5 menit perjalanan bersepeda motor

Kedai Susu 53 namanya
Karena ada di Jl AM Sangaji 53 Yogyakarta

Nasi Jagung Kutogirang

Ini tulisan pertama mengenai kuliner.
Tentang kuliner lokal / tradisional yang unik.

Tahun 2016 lalu saya ada tugas ke Mojokerto Jawa Timur.
Kebetulan sempat ketemu hari libur Sabtu dan Minggu.
Untung ada seorang ex anak didik saya menyempatkan waktu mengajak wisata.

Beberapa tempat rekreasi sempat saya kunjungi (akan jadi cerita di tag wisata ya).
Dan sebelum pulang, saya diajak mampir di salah satu warung.
Bukan warung besar. Bukan di tepi jalan raya, melainkan di tepi jalan desa.
Tepatnya Krapyak, Kutogirang, Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur.

Saat saya tiba. Sudah ada beberapa pengunjung yang ada disitu.
Benar-benar warung "nDeso" ... hehe
Bergelantungan pula bungkusan2 kerupuk siap jual di dekat pintu masuk dalam warna warni khas kerupuk. Selain itu juga beberapa camilan yang tidak semuanya saya tahu namanya juga gak kalah rame menyambut saya..
Banyak meja kosong. Dan saya mengambil salah satu meja lesehan yang dekat dengan loket pemesanan. Biar "fast response"

Singkat cerita, kekhasan warung ini adalah nasi  jagung.
Pastinya itu yang saya pesan.
Saya bukan ahli kuliner. Tapi setidaknya saya tetap rekomendasikan untuk dicoba.

Pilihan menu yang sempat saya baca adalah nasi jagung, aneka gorengan, ikan asin, sambal pencit, sambal kacang, kolak labu dsb.

Asesoris makanan (lauk pauk) dijadikan satu dalam 1 piring seperti foto berikut :

Harga .... maaf saya gak ada info. Maklum ditraktir. Hahaha
Kalau lokasi pastinya saya bisa share. Maklum status saya local guide level 3 😃

Ok. Itu saja.

Next lanjut lagi makan2nya !!!