Sudah relatif siang untuk menikmati sarapan.
Namun gara-gara schedule sudah disusun sejak awal minggu,
jadilah pagi tadi sekitar jam 09.30 WIB kaki saya menapaki parkiran Waroeng Belik.
Suasana desa masih tampak di lingkungan tempat kuliner ini.
Meskipun sebenarnya tidak jauh dari jalan Kaliurang Km 9 Yogyakarta yang terkenal padat.
Bisa jadi Waroeng Belik bukan kuliner pertama di Yogya yang mengusung konsep tradisional.
Tapi saya tetap yakin akan selalu menjumpai hal unik di tiap tempat.
Waroeng Belik yang menurut informasi didirikan pada Januari 2018 lalu,
ditata sedemikian rupa dalam nuansa rumah tradisional Jawa.
Menu makanan utama juga masakan ndeso ala Jawa.
Namun gara-gara schedule sudah disusun sejak awal minggu,
jadilah pagi tadi sekitar jam 09.30 WIB kaki saya menapaki parkiran Waroeng Belik.
Suasana desa masih tampak di lingkungan tempat kuliner ini.
Meskipun sebenarnya tidak jauh dari jalan Kaliurang Km 9 Yogyakarta yang terkenal padat.
Bisa jadi Waroeng Belik bukan kuliner pertama di Yogya yang mengusung konsep tradisional.
Tapi saya tetap yakin akan selalu menjumpai hal unik di tiap tempat.
Waroeng Belik yang menurut informasi didirikan pada Januari 2018 lalu,
ditata sedemikian rupa dalam nuansa rumah tradisional Jawa.
Menu makanan utama juga masakan ndeso ala Jawa.